Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Arsitektur Neo klasik

 Pengertian Arsitektur Neo klasik-

Arsitektur neoklasik, atau klasik "baru", menggambarkan sebuah bangunan yang terinspirasi oleh arsitektur klasik Yunani dan Roma kuno. Jika dilihat dengan seksama pada sebuah bangunan neoklasik dapat terlihat pengaruh kuat dari Parthenon di Athena atau Pantheon di Roma.

Perkembangan Arsitektur di Eropa dan Dunia Internasional dari akhir Abad ke-18 (Neo-Klasik dan Ekletik) dan selama Abad ke-19 (Modernisme) merupakan suatu pergerakan yang signifikan dalam bidang arsitektur barat. Mulai dari kejenuhan akan gaya-gaya klasik, pada masa-masa sebelumnya arsitektur dianggap hanya suatu bentuk dari seni dan perasaan. Namun pada masa itulah terjadi suatu revolusi yang dikenal dengan revolusi industri yang terjadi di Inggris yang memulai dunia dengan era baru yaitu era pabrikasi. Perkembangan politik di Eropa berdasarkan Konvensi Wina (1815) membentuk banyak negara kerajaan baru di sana. Para arsitek memberi peluang untuk membangun: Istana, Gereja, Perlemen, Museum, Universitas, Perpustakaan, Gedung Konser, Gedung opera, Green House, yang kebanyakan diciptakan oleh para arsitek yang cenderung menerapkan gaya klasikisme meskipun secara konstruksi menerapkan bahan bangunan hasil industri.

Permulaan arsitektur neoklasik Pada tahun 1563, arsitek Renaissance Giacomo da Vignola membeberkan prinsip-prinsip arsitektur klasik di sebuah risalah berjudul The Five Orders of Architecture. Beberapa tahun kemudian, arsitek Renaissance lainnya, Andrea Palladio, menggambarkan pendekatan miliknya sendiri untuk arsitektur Klasik di The Four Books of Architecture. 

Berikut Cotoh bangunan di Amerika yang menggunakan gaya arsitektur neo 

klasik ;

                              1.    The US Capitol;

                                                   2.    Gedung Putih;

                                 3.    Jefferson Monticello; dan

            4.    Gedung Mahkamah Agung AS

Ciri-ciri Arsitektur Neo klasik

Arsitektur Neo klasik merupakan subuah konsep arsitektur dimana ruang dan bentuk dipadukan yang menjadi suatu pusat pemikiran.

Gedung-gedung neoklasik memiliki banyak fitur atau ciri-ciri:

                       1. Bentuk simetris;
                2. Tiang tinggi kolom yang menjulang sampai atap bangunan ;
                3. Pedimen segitiga; dan
                4. Atap berkubah.

Studi Banding Tema Sejenis

 Musium Fatahilah Di Jakarta

          Lokasi                : Banda Aceh

          Fungsi                : Gedung Asrama Haji

          Tema                  : Arsitektur Neo klasik

Arsitektur Neo Klasik
   Sumber : Foto Survey Ervindo, 2014


Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh Keberadaan Asrama Haji merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan Ibadah Haji dan pintu gerbang pertama yang harus dilalui Jamaah Calon Haji sebelum berangkat ke Tanah Suci. Beberapa fasilitas yang tersedia guna mendukung susksesnya operasional penyelenggaraan Ibadah Haji diantaranya : 1. Sarana Ibadah Masjid Al-Mabrur seluas 508 m2 menjadi pusat kegiatan ibadah bagi Jamaah Calon Haji yang menginap di Asrama Haji satu hari sebelum pemberangkatan.

Di Indonesia, arsitektur neoklasik ini diperkenalkan oleh Herman Willen Daendels saat dia bertugas sebagai gubernur jendral hindia belanda (1808-1811). Daendels saat itu merupakan bekas perwira Louis Napoleon dari Perancis (saat itu Belanda dikuasai Perancis). setelah revolusi Perancis, timbul gerakan baru neoklasik di Perancis yang disebut dengan "Empire Style". Jadi saat Daendels datang ke Hindia Belanda, ia langsung menerapkan dan mengubah bangunan-bangunan indisch menjadi bangunan yang dikenal dengan sebutan "Indische Empire Style". Karena gaya "Indische Stijl" yang lebih dulu eksis (telah menyesuaikan dengan filosofi Jawa), dinilai kurang mencerminkan keangkuhan dan kekuasaan, oleh karena itu diambillah gaya Empire ke Hindia Belanda oleh Daendels.

Hotel Samudra

            Lokasi             : Sabang

            Fungsi             : Hotel

            Tema               : Arsitektur Neo klasik

Hotel samudra, Sabang ARSITEKTUR NEO KLASIK
   Sumber : Foto Survey Ervindo, 2014
                                                                 

Hotel samudra  sabang merupakan bangunan peninggalan zaman belanda yang masih ada hingga sekarang dan masih difungsikan sebagai hotel. Hotel samudra sabang terletak di Jln. Diponogoro  Kota Atas Sabang  Di Sabang masih banyak lagi bangunan bangunan peninggalan jaman belanda yang masih  difungsikan, moisalnya RSU Sabang, Rumah Sakit AL Sabang, Gedung Kesenian Sabang, SDN No.6 Sabang dan masih banyak lagi. Karakteristik bangunannya digambarkan seperti ini :

  1. Tatanan Ruang : Denahnya simetris, bertembok tebal dengan langit-langit tinggi, lantai marmer, di tengah ruang disebut 'central room' yang luas berhubungan langsung dengan beranda depan dan belakang, sayap kiri dan kanan terdapat deretan kamar tidur. fasilitas servis biasanya terpisah. di depan bangunan utama biasanya ada jalan melingkar untuk kendaraan dengan ditanami pohon-pohon cantik.
  2. Bagian depan dan belakang bangunan (di ujung) terdapat deretan kolom gaya Yunani (doric, ionic, korintian) sebagai penyangga konstruksi atap. 
  3. Biasanya (walau tidak selalu) terdapat pedimen (gewel depan) segitiga di fasadnya.
  4. Seiringnya perkembangan kota, lahan di kota menjadi padat. dan di tahun menuju 1800an akhir, gaya ini menyesuaikan dengan lahan yang makin sempit, tidak selalu ada bagian jalan melingkar dengan taman, kolom-kolom berkembang dengan ornamen besi.



 




Posting Komentar untuk " Pengertian Arsitektur Neo klasik"